Apa sih yang terlintas di pikiran kalian kalau ingat permainan anak tradisional jaman dulu ? apa kalian ingat masa kecil dan mulai ketawa ketiwi. hihihi . Mungkin kalian ingat kejadian lucu ? Atau kalian rindu dengan suasananya ? Jika kalian ingin mengulang keseruan permainan tradisional jaman dulu, kalian bisa bermainnya sekarang.
Permainan tradisional merupakan permainan yang sangat dirindukan oleh generasi 90-an. Karena memang di zaman ini sangat jarang sekali dimainkan oleh anak-anak. Mereka lebih mengenal gadget daripada bersosialisasi bersama teman sebayanya. Seiring berkembangnya waktu, permainan tradisional ini mulai kehilangan peminat. Untuk itu, kalian sebagai generasi muda, harus bisa melestarikannya yaa.
Di samping menarik dan seru saat memainkannya, juga memiliki nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari. Seperti melatih kekompakan, kebersamaan, gotong royong, hingga saling menghargai. Permainan tradisional sejak dahulu sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, bahkan menggunakan peralatan dan bahan sederhana yang mudah didapat.
|
Permainan Anak Tradisional Jaman Dulu |
5 Permainan Anak Tradisional
Aduh, kangen banget deh dengan permainan-permainan Tradisional Jaman Dulu! Yuk simak apa saja sih macam-macam permainan dan cara bermainnya.
Petak Umpet
Petak umpet adalah salah satu permainan yang cukup populer dan mengharuskan seseorang untuk berjaga di satu titik sambil menutup mata dan berhitung hingga 10 atau batas yang disepakati bersama. Setelah selesai berhitung, penjaga harus mencari anak-anak yang bersembunyi. Permainan ini dilakukan oleh lebih dari dua orang.
Petak umpet biasanya sering dilakukan di tempat terbuka. Setelah itu, anak yang berjaga harus menemukan anak-anak lainnya dan jangan sampai anak-anak yang bersembunyi menyentuh titik jaganya. Kalau tidak, anak yang berjaga dianggap kalah dan harus berjaga lagi di sesi berikutnya. Apa kalian tertarik untuk memainkannya di sekitar rumah ?
Engklek
Kalian pasti tau mainan satu ini kan ? Permainan yang hanya menggunakan satu kaki untuk melompat. Permainan ini sampai sekarang masih dilakukan dan seluruh wilayah Indonesia mengenal permainan ini, meskipun di setiap daerah memiliki sebutan lain-lain. Engklek dimainkan oleh anak laki-laki dan juga perempuan.
Cara bermainnya yaitu membuat kotak-kotak di latar . Bermainnya di lapangan yang terang agar mudah menggambar kotak-kotaknya. Lalu para pemain membawa potongan genting atau batu yang disebut gacuk /penanda. Potongan genting atau batu tersebut di lempar di dalam kotak. Satu persatu pemain melompati kotak tersebut dari awal hingga terakhir. Kalian tidak boleh menginjak atau melompati kotak yang ada potongan genting. Jika kaki terjatuh maka harus menaruh batu di salah satu kotak terakhir sebagai tanda untuk mengawali giliran.
Lompat Tali
Biasanya anak-anak jaman dulu membuat lompat tali dari karet gelang yang digabung-gabung hingga panjang , setelah itu diikat ujungnya. Meskipun bisa dimainkan seorang diri, lompat tali jauh lebih seru jika dimainkan bersama dengan yang lain, minimal tiga orang pemain. Satu orang bertugas memegang tali di sisi kanan dan satu orang lagi memegang sisi kiri agar tali tidak putus.
Pemegang tali akan memutar tali tersebut dan orang ketiga harus melompati tali tersebut melewati beberapa level.Karena harus banyak melompat, permainan ini lebih enak dilakukan di luar ruangan dan juga membutuhkan banyak tenaga. Dengan permainan ini, anak akan melatih ketangkasan, konsentrasi, serta kelincahannya.
Layang - Layang
Permainan layangan yang merupakan salah satu dari permainan tradisional dan masih ada sampai saat ini lohh. Layangan dibuat dari kertas dan tengah ujungnya diikatkan tali lalu diterbangkan ke udara. Peralatannya dapat kamu beli di warung-warung dekat rumah kalian. Bermain layang-layang enaknya dilakukan di tempat luas dan terbuka seperti lapangan hingga persawahan. Kalian akan membutuhkan angin untuk menerbangkan layang-layang.
Seiring berjalannya waktu, bentuk layang-layang juga semakin berkembang, seperti bentuk burung, naga, hingga perahu. Tak hanya dilakukan anak-anak, orang dewasa pun cukup gemar bermain layang-layang. Apalagi saat musim kemarau tiba, hampir di berbagai daerah dapat ditemui orang-orang yang bermain layang-layang.
Egrang
Egrang adalah sepasang batangan bambu yang tingginya lebih tinggi dari anak yang akan memainkannya. Permainan ini dipopulerkan oleh masyarakat daerah Jakarta. Hanya orang-orang yang sudah terbiasa menaklukkan keseimbangan. Egrang merupakan dua tongkat yang panjang dan di bagian tengah diberikan pembatas.
Nah, untuk memainkannya, kalian harus meletakkan kaki kalian di atas pembatas pijakan tersebut dan mulai berjalan sambil memegangi tongkat bambunya. Permainan ini akan membutuhkan konsentrasi yang tinggi lohh. Biasanya, anak-anak juga melakukan lomba balap dengan egrang.
Yeaayy, ini dia 5 Permainan Tradisional Jaman Dulu di Indonesia yang pernah populer pada zamannya. Semoga ini bisa menjadikan kenangan kalian yaaa hehe.
Fix permainanku kabeh ki wkwkkww
ReplyDelete