Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Peran (PAFI) Persatuan Ahli Farmasi Indonesia di Era Digital

Saat ini Perkembangan dunia teknologi dan informasi saat ini hampir menyentuh semua aspek dalam kehidupan bermasyarkaat, salah satunya di bidang kesehatan, farmasi, dan lain sebagainya. Semua Sistem informasi diaplikasikan dari pendahulunya yang masih menggunakan sistem konvensional yang selamaini banyak digunakan.

Untuk meningkatkan pelayanan khususnya bidang farmasi di Indonesia maka PAFI atau Persatuan Ahli Farmasi Indonesia juga sudah menerapkan dan memanfaatkan teknologi farmasi dalam meningkatkan semua pelayanan dalam bidang farmasi.

Mengapa bidang farmasi harus mengikuti perkembangan teknologi? PAFI yang berperan sebagai organisasi profesi yang menaungi profesi ahli farmasi di Indonesia bisa meningkatkan kualitas pelayanan, komunikasi antar ahli farmasi, dan juga terus berinovasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan farmasi bagi masyarakat.

PAFI dan pengurus pusat PAFI berkedudukan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di samping itu PAFI memiliki dan berpedoman terhadap azaz Pancasila, Organisasi PAFI merupakan organisasi profesi yang memiliki bersifat kekaryaan dan pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia.

PAFI memiliki kepengurusan pusat, setingkat provinsi, dan kemudian kabupaten. Seperti PAFI sampai ke Kota Batusangkar, Sumatera Barat. Untuk web officialnya bisa kunjungi pafikotabatusangkar.org

PAFI Batusangkar

Peran Persatuan Ahli Farmasi Indonesia di Era Digital

Dalam menghadapi dunia digital maka sudah seharusnya PAFI memiliki peran untuk meningkatkan sistem maupun layanan di berbagai sektor. Berikut ini adalah beberapa peran PAFI dalam menghadapi era digital. Di antaranya adalah:

Mengembangkan Infrastruktur Teknologi 

PAFI bisa memberikan kontribusi dengan bekerjasama dengan pemerintah setempat dalam menjangkau pelosok yang ada di seluruh negara Indonesia. Dengan begitu pelayanan farmasi dan apotek akan semakin berkembang dengan sisitem yang terintregrasi. Sistem informasi bisa dimanfaatkan oleh anggota dan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Pemberlakuan SOP 

Standar dan regulasi itu sangat penting dalam sebuah organisasi atau pelayanan masyarakat. Oleh karena itu PAFI sebagai organisasi farmasi di Indonesia berperand alam mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi informasi terhadap pemberlakuan SOP sesuai yang diharapkan. SOP yang selama ini ada bisa diaplikasikan terhadap teknologi informasi seperti sistem informasi apotek dan lain sebagainya.

Edukasi Teknologi Terhadap Masyarakat

PAFI juga bisa melakukan sosialisasi terhadap masyarakat mengenai cara memanfaatkan teknologi informasi dan layanan farmasi secara aman. Sosialisasi ini sangat penting demi kesuksesan pengembangan sistem informasi farmasi berbasis teknologi. Dengan begitu layanan masyarakat mengenai farmasi akan sangat mduah diakses.

Kolaborasi dan Inovasi

Sebagai Organisasi farmasi, PAFI berperand alam mengembangkan inovasi menganai implementasi teknologi digital di bidang farmasi. Selain itu PAFI juga akan merintis kerjasama dengan berbagai pihak yang mendukung sistem farmasi yang berlaku di era digital. Dengan cara bekerja sama dengan pemerintah,apoteker, pengembang teknologi, maupun beberapa institusi pendidikan di Indonesia. 

Kesimpulan

Dalam menghadapi era teknologi yang akan saling terintegrasi maka pelayanan menganai farmasi akan lebihe fektif dan efisien. Perpindahan dari sistem konvensional ke sistem digital ini merupakan salah satu peran PAFI untuk bisa lebih bermanfaat dan memberikan pengabdian kepada masyarakat di jaman teknologi digital ini. 

Sekian infromasi mengenai PAFI atau Persatuan Ahli Farmasi Indonesia ini, untuk lebih memiliki infromasi yang lengkap silakan kunjungi pafikotabatusangkar.org . Semoga artikel kesehatan bermanfaat dan sampai jumpa di artikel berikutnya ya
Caradantutorial
Caradantutorial Caradantutorial merupakan situs web yang berisi kumpulan tips, cara, dan tutorial dari berbagai kategori.

Post a Comment for "Peran (PAFI) Persatuan Ahli Farmasi Indonesia di Era Digital"